Pages

Friday, July 3, 2015

Lika-Liku E-commerce..

Kamu sering dengar kata Online Shop? jualan online seperti jamur di musim penghujan.  Berbagai keuntungan membuat banyak pengusaha yang melirik pemasaran dagangan mereka melalui internet. Mulai dari tidak perlu menyediakan tempat berjualan yang luas, toko online bisa dilakukan dari rumah, hingga bisa dijadikan usaha sampingan yang menguntungkan. Namun, dibalik keuntungan yang menggiurkan, membuka toko online juga tidak semudah membalikkan telapak tangan.  Mulai dari menentukan strategi pemasaran, mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, hingga resiko penipuan yang marak terjadi. Mendapatkan kepercayaan dari pelanggan adalah tantangan yang sulit untuk diraih dengan mudah. Hal ini dikarenakan pelanggan tidak mengenal langsung maupun sulit melakukan tatap muka para penjual di toko online.

Untuk menjembatani konsumen dengan pedagang serta meningkatkan kepercayaan diantara keduanya, hadir lah pihak ketiga yang menyediakan website jual beli yang sering disebut E-Commerce. Mereka menyediakan suatu tempat untuk para konsumen dan pedagang melakukan interaksi jual beli. E-Commerce dalam dan luar negeri dapat sangat mudah kita temui. Nama-nama seperti amazon.com, alibaba.com, lazada, hingga OLX terasa tidak asing bagi telinga pengguna internet dan sosial media di Indonesia. Hal ini dikarenakan iklan mereka tidak hanya di internet dan sosial media, namun iklan mereka juga sudah mulai memasuki televisi nasional.
E-commerce menawarkan banyak kemudahan untuk konsumen maupun para pemilik toko online. Untuk konsumen, diskon yang besar, jaminan ketepatan waktu sampai barang, maupun kemudahan informasi untuk menemukan barang dalam proses pengiriman. Untuk pedagang, kemudahan dalam memasarkan barang menggunakan jaringan E-Commerce serta mendapatkan kepercayaan pelanggan karena pelanggan telah percaya pada E-commerce tersebut.
Walaupun telihat sama, namun setiap E-commerce mempunyai sistem dan keunggulan yang ditonjolkan. Dalam kesempatan ini, akan membahas tiga E-Commerce sebagai contoh sistem yang banyak digunakan oleh E-commerce saat ini. Berikut ini adalah pembahasan berdasarkan E-commerce :

1.       Alibaba.com

Alibaba didirikan oleh Jack Ma pada tahun 1999 sebagai sebuah layanan papan buletin agar perusahaan bisnis dapat mengeposkan, membeli dan menjual perintis penjualan. Softbank, sebuah perusahaan telekomunikasi dan media yang berbasis di Jepang, merupakan salah satu investornya yang pertama. Perusahaan Jepang ini awalnya berinvestasi sebesar US $ 18 juta pada tahun 2000 dan kemudian juga bergabung pembiayaan yang berikut. Selanjutnya, Alibaba menjadi sebuah jejaring global untuk perusahaan kecil dan sederhana, tidak hanya untuk mengidentifikasi calon mitra dagang yang potensial tetapi juga untuk berinteraksi satu sama lain dan menjalankan bisnis online. (Sumber : Wikipedia)


Secara sekilas melihat alibaba.com, kita dapat menyimpulkan bahwa alibaba.com merupakan E-commerce yang penjualan barangnya secara grosir karena terdapat minimum order untuk barang-barang yang tergolong ukuran kecil.  Alibaba.com tidak membatasi barang-barang yang dijualnya hanya terbatas pada kebutuhan rumah tangga. Namun, terdapat juga peralatan berat dan manufakturing yang dibutuhkan oleh industri besar. Dikarenakan jarak pembeli dan penjual yang berjauhan, beli barang secara grosir dapat menekan biaya pengiriman yang tentunya menguntungkan bagi pembeli yang berniat menjual lagi barang-barang tersebut. 

Untuk menjamin keamanan transaksi, Alibaba.com menyediakan Alipay yang akan menampung sementara uang yang dibayarkan oleh pembeli. Apabila barang telah diterima oleh pembeli, uang akan segera dibayarkan ke penjual. Dengan adanya Alipay, kepercayaan pelanggan akan semakin tinggi dalam menggunakan jasa Alibaba.com.

2.       Lazada.co.id


LAZADA Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. LAZADA Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online LAZADA di Asia Tenggara Asia Tenggara Grup LAZADA International di Asia Tenggara terdiri dari LAZADA_Indonesia, LAZADA Malaysia, LAZADA Vietnam, LAZADA Thailand, LAZADA Filipina. Jaringan LAZADA Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan jaringan perusahaan internet Jerman, Rocket Internet Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal), dll. (Sumber : Wikipedia)




Lazada menawarkan banyak kemudahan kepada pembelinya, seperti pembayaran di tempat, Pengiriman gratis untuk daerah Jabodetabek, Layanan pelanggan, dan hanya penjual terpercaya yang ada di Lazada.co.id. Tidak hanya untuk pembeli, Lazada yang membatasi penjualan barang pada kebutuhan rumah tangga dan fashion, juga memberikan berbagai kemudahan kepada penjual seperti yang terlihat pada gambar. Untuk memastikan mendapatkan penjual terpercaya, Lazada akan mensurvey kredibilitas penjual yang ingin memasukkan barangnya ke Lazada.

Lazada juga menggunakan sistem seperti alibaba.com untuk melindungi pelanggannya, yaitu dengan menampung sementara uang yang dibayarkan pembeli.Lazada juga sering memberikan diskon besar-besaran untuk item tertentu dalam jangka waktu tertentu. Tentu hal ini sangat menggiurkan untuk para pembeli setia Lazada.co.id. Disamping itu, Lazada juga sering kali menjadi satu-satunya distributor item ekslusif dengan merangkul secara langsung provider item tersebut sehingga nama Lazada.co.id semakin terangkat.

3.       OLX.com


OLX Indonesia (sebelumnya bernama tokobagus.com dan berniaga.com) adalah sebuah situs web iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring. OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja. Pada tanggal 14 November 2014, OLX Indonesia mengumumkan bahwa berniaga.com akan merger dengan OLX Indonesia pada tahun 2015 mendatang. Proses merger sudah selesai pada bulan Februari 2015. (Sumber : Wikipedia)




Berbeda dengan yang lain, OLX.com hanya menyediakan sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Penjual dengan leluasa bisa menaruh iklan di OLX.com tanpa adanya biaya. OLX.com memberikan tips-tips untuk pembeli agar aman dalam melakukan transaksi seperti yang terlihat di gambar. 

Untuk mendapatkan pendapatan, OLX menaruk beberapa iklan pada lamannya. Dalam setiap laman OLX, terdapat 2-3 iklan yang terdapat di atas, samping dan bawah laman seperti yang terdapat pada gambar.

Secara garis besar, semua E-commerce menawarkan kemudahan bagi pembeli maupun penjual. Sekarang, terserah anda sebagai pembeli atau penjual untuk memaksimalkan segala fasilitas yanng disediakan E-Commerce demi keuntungan anda.


1 comment:

  1. Pimpinan Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membahas soal keberadaan “Gojek” guna mengantisipasi potensi keributan dengan ojek pangkalan lain.

    Antisipasi Keributan, Polda Metro dan Pemprov DKI Bahas Go-Jek

    ReplyDelete